Kanker serviks menjadi hal menakutkan
bagi para wanita. Pasalnya, selain sulit terobati dan menduduki
peringkat teratas sebagai pembawa kematian, penyebaran selnya pun
terbilang sangat cepat.
![]() |
IST |
Tak seperti jenis
kanker lain yang masih misterius penyebabnya, kanker serviks sudah
diketahui penyebabnya. Kanker yang menyerang leher rahim ini disebabkan
oleh human papilloma virus (HPV).
Meski
kanker serviks menakutkan, namun kita semua bisa mencegahnya. Anda dapat
melakukan banyak tindakan pencegahan sebelum terinfeksi HPV dan
akhirnya menderita kanker serviks.
Berikut, beberapa cara praktis yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
Pemeriksaan rutin
Sejak 50 tahun ke belakang pap smear
sudah mengurangi kematian yang berhubungan dengan kanker leher rahim
sampai 70%. Sebaiknya Pap Smear dilakukan tiga tahun setelah memulai
aktivitas seksual atau setelah memasuki usia 21. Dan pemeriksaan ini
seharusnya dilakukan lagi tiap tahun.
Wanita yang
berusia lebih dari 30 tahun dan hanya memiliki satu partner seks dapat
melakukan pemeriksaan rutin tiap tiga tahun saja, apabila sebelumnya
sudah rutin melakukan pemeriksaan dan hasilnya negatif.
Vaksinasi HPV
Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan sebelum wanita aktif secara seksual. Dan sudah dapat dilakukan sejak usia sembilan tahun.
Mengurangi jumlah partner seks
Menurut
statistik, semakin banyak seorang wanita memiliki partner seks, maka
semakin besar pula kemungkinan tertular virus ini. Mungkin kondom dapat
membantu, namun dia tidak sempurna untuk memblokir transmisi HPV.
Tunda kegiatan seksual
Menunda
waktu menjadi seorang wanita yang aktif secara seksual. Semakin muda
seorang wanita memulai hubungan seks, semakin besar kemungkinan
perkembangan kanker ini di kemudian hari. [mor]
sumber: inilah.com
No comments:
Post a Comment