Polres Cianjur mengimbau kepada para pemilik warnet agar ikut mengawasi setiap indikasi terjadinya transaksi prostitusi online yang saat ini marak terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat.Untuk mengefektifkan pengawasan, Polres Cianjur juga sudah membentuk tim khusus yang bertugas mengawasi sinyalemen cyber crime.
Kabag Operasional Polres Cianjur Kompol Gatot Satrio Utomo mengatakan, tidak menutup kemungkinan bisnis prostitusi online juga terjadi di wilayah Cianjur. Karena itu, Polres Cianjur ikut memantau perkembangan kasus tersebut.
"Kami telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kemungkinan adanya prostitusi online di wilayah hukum Cianjur," kata Gatot kepada wartawan, Sabtu (16/2/2013).
Polres Cianjur terus memantau hampir seluruh warnet di wilayah Cianjur kota. Namun hingga kini tidak ada yang yang mengarah terjadinya kegiatan prostitusi online.
"Diharapkan adanya peran orangtua memantau aktivitas anak-anaknya, terutama yang berhubungan dengan fasilitas internet," pungkasnya sumber
Kabag Operasional Polres Cianjur Kompol Gatot Satrio Utomo mengatakan, tidak menutup kemungkinan bisnis prostitusi online juga terjadi di wilayah Cianjur. Karena itu, Polres Cianjur ikut memantau perkembangan kasus tersebut.
"Kami telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kemungkinan adanya prostitusi online di wilayah hukum Cianjur," kata Gatot kepada wartawan, Sabtu (16/2/2013).
Polres Cianjur terus memantau hampir seluruh warnet di wilayah Cianjur kota. Namun hingga kini tidak ada yang yang mengarah terjadinya kegiatan prostitusi online.
"Kami harapkan seluruh pengusaha warnet untuk lebih peka lagi menyikapi kemungkinan adanya prostitusi online. Jika ada yang mencurigakan, harap dilaporkan," tegasnya.
Pihaknya juga meminta kepada semua orangtua agar selalu memonitor aktivitas anaknya dalam menggunakan fasilitas internet.
"Diharapkan adanya peran orangtua memantau aktivitas anak-anaknya, terutama yang berhubungan dengan fasilitas internet," pungkasnya sumber
