Kasus Pemerkosaan – Memperkosa dua kali dan menarik usus
korbannya dengan tangan kosong, remaja yang salah satu tersangka
pemerkosaan massal yang menghebohkan India ini ternyata paling brutal.
Hal
ini diungkapkan oleh Kepolisian Delhi terkait pemerkosaan massal di
sebuah bus pada 16 Desember lalu. Korban adalah seorang fisioterapis
berusia 23 tahun yang meninggal dunia setelah dirawat di Singapura.
Si tersangka remaja memperkosa korban sebanyak dua kali, salah satunya
ketika korban tak sadarkan diri. Remaja ini juga menarik usus korban
dari tubuhnya dengan tangan kosong dan menyarankan untuk melempar korban
dari bus.
“Diantara para pemerkosa, dua orang sangat barbar. Ram
Singh, tersangka utama dan si pemuda (yang belum bisa disebutkan
namanya),” demikian salah seorang opsir di Kepolisian Delhi.
Polisi
masih menunggu hasil uji tulang untuk memastikan usia si remaja ini.
Aparat menduga usianya belum 18 tahun karena ia hanya punya ijazah
sekolah. Tak dijelaskan jenjang sekolah si pemuda brutal itu.
Singh
dan si pemuda sama-sama memperkosa sebanyak dua kali. Singh adalah
pemerkosa pertama, diikuti si pemuda kemudian tersangka lain bernama
Akshay. Korban kemudian pingsan, sementara Singh dan si pemuda
memperkosanya lagi.
Menurut penelusuran polisi, pemuda ini datang
ke Delhi pada 2007. Di hari naas itu, ia berada di daerah kumuh Ravi
Das, tempat tinggal Singh. Ia menagih utang Singh sebanyak 8.000 rupee.
Di tempat inilah si pemuda ini bertemu para tersangka lainnya.
Sekitar
pukul 21.30, ia membunyikan siulan khususnya untuk memancing korban dan
kawan prianya ke dalam bus. Kendaraan itu kemudian bergerak ke arah
yang berbeda, agar korban dan kawannya bingung.
Satu-satunya pintu
yang berfungsi ditutup. Saat kawan korban keberatan, Singh mengeluarkan
kalimat seronok yang berujung pada perseteruan. Si pemuda ikut dalam
perseteruan itu, membela Singh.
Akhirnya Singh menyerang kawan
korban di kepalanya dengan sebatang besi yang akhirnya menjadi senjata
untuk memukuli kedua korban. Keduanya cedera parah, namun korban pemerkosaan meninggal dunia beberapa hari lalu di Singapura sumber